Unikaneh.com -

Ketika seseorang khusyuk berdialog dengan Allah SWT., molekul-molekul cinta akan bekerja mengendalikan tubuh."
Ada kisah menarik dari Urwah bin Zubair, seorang sahabat Rasulullah SAW. Suatu ketika tumor ganas menyerang kakinya. Saat itu orang-orang berkata, Telapak kakimu harus diamputasi. Izinkan kami memberimu arak agar engkau tidak merasa sakit. Urwah menolaknya dengan mengatakan, Aku tidak akan pernah menggunakan barang haram untuk taat kepada Allah.
Mereka pun berkata, Kalau begitu, kami akan berikan obat tidur. Urwah pun menjawab, Aku tidak suka sebagian tubuhku diambil ketika sedang tidur. Mereka berkata lagi, Bagaimana kalau kami panggil beberapa orang untuk memegangmu agar tidak bergerak? Namun ia malah berkata, Aku akan membantu diriku sendiri. Dengan heran, orang-orang itu bertanya, Lalu bagaimana caranya?
Jawaban Urwah bin Zubair sungguh mencengangkan. Biarkan aku melaksanakan shalat. Ketika kalian melihat aku tidak bergerak, anggota tubuhku telah tenang, dan aku pun telah diam, tunggulah hingga aku sujud. Saat itu, aku persilahkan kalian melakukan apa saja terhadap diriku. Sebab, aku telah pergi meninggalkan dunia.
Ketika Urwah tengah sujud, seorang tabib menghampiri lalu memotong kakinya. Terlihat Urwah berkeringat deras, namun tak sedikit pun mengerang kesakitan. Yang keluar dari mulutnya hanya ucapan La ilaha illallahu.
Mengapa Urwah tidak merasa sakit saat kakinya diamputasi? Ketika seseorang tengah khusyuk berdialog dengan Allah SWT., molekul-molekul cinta akan bekerja mengendalikan tubuh. Lurusnya niat akan mendorong tubuh untuk menjalankan sebuah komitmen sehingga semua rasa tertuju pada satu fokus. Saat itu lah hormon-hormon seperti feniletilamin, endorphin, dan prepioid melanocortin akan diproduksi dalam jumlah tinggi. Demikian juga serotonin dan enkefalin. Hormon-hormon ini kan menghadirkan kebahagiaan yang dapat terwujud sebagai hilangnya rasa sakit, penat, lelah, dan resah. System saraf menjadi sangat selektif. Rasa sakit tidak diolah, hanya rasa rindu, kangen, dan gembira saja yang mendapat tempat di area otak. YANG PERNAH JATUH CINTA PASTI PERNAH MERASAKAN BAGAIMANA RASA LAPAR DAN PENAT DAPAT HILANG SEKETIKA SAAT BERJUMPA SANNG KEKASIH..!
Sebenarnya pemblokiran rasa sakit ini mirip dengan mengonsumsi obat penahan sakit (analgesic). Tahukah anda bahwa sebagian besar obat penahan rasa sakit tidak bekerja di daerah yang sakit? Kerja obat-obat itu justru menghambat perjalanan impuls saraf agar tidak diproses di area asosiasi sensorik otak. Akibatnya, walaupun terluka parah, seseorang tidak akan merasa sakit. Preopioid melanokortin, endorphin, dan enkefalin merupakan faktor internal yang dapat menghambat rasa sakit itu.
Jika seseorang khusyuk dalam sholatnya, jiwanya dipenuhi rasa rindu dan sensasi cinta seperti shalatnya Urwah bin Zubair. Kadar POMC, enkefalin, dan endorphin yang diproduksi tubuhnya pun akan meluruhkan sensasi apapun. Yang ada hanyalah sensasi cinta, cinta kita kepadaNYA. Kasus ini memperlihatkan bahwa rasa sakit termasuk bagian dari persepsi, dirasakan, dan dijalarkan sebagai suatu bentuk peringatan. Rasa sakit, dengan demikian, termasuk bagian dari system perlindungan diri.
Ketika kita tengah berada dalam perlindungan Allah SWT., perlindungan macam apa lagi yang kita perlukan? Maka, Shalat adalah benar-benar anugerah terbesar dari Yang Mahakasih bagi hamba-hambaNya yang beriman. Wallahu a'lam.
note:
Endorfin: Hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari dan hipotalamus, berperan sebagai analgesik dengan cara memblokir reseptor rasa nyeri. endorfin akan memicu produksi keseluruhan hormon-hormon cinta
hormon fenilatilamin: merupakan hormon cinta yang biasa dikeluarkan bersma oksitosin
Serotonin: adalah suatu neurotransmiter monoamino yang disintesiskan pada neuron-neuron serotonergis dalam sistem saraf pusat
enkefalin: hormon ini berperan untuk meredakan ketegangan, membuat kita merasa rileks
POMC (proopiomelanocortin) : Merupakan neuron yang menghambat selera makan. beberapa orang yang sedang jatuh cinta yang kian dahsyatnya, dapat menyebabkan nafsu makan berkurang.
*Daftar Pustaka:
- The secret of Mother karya Tauhid Nur Azhar
- Endokrinologi
- Wikipedia
- dan beberapa slide mata kuliah endokrin saya
"Bagilah Keceriaan Anda Kepada Teman dengan Menunjukkan Artikel unik ini kepada Mereka"